Misteri Pohon Beringin di ujung Selatan Demak

Bengkah.com - Dukuh Bengkah memang sangat menarik untuk di telusuri. Karena banyak sekali cerita yang menarik di dalamnya seperti halnya cerita pohon beringin yang berkembang di masyarakat dan dari cerita tersebutlah dukuh ini lebih di kenal dengan dukuh Bengkah.

Menuru tcerita, dahulu di dukuh ini ada sebuah pohon beringin yang sangat besar. Di katakan "wit te njrembembeng pang e njrekakah" tutur mbah H. Bakoh (98 tahun) dan mbah Kumri (87 tahun) kepada penulis. Oleh karena itu desa ini di namakan dukuh Bengkah.

       
Beredar cerita bahwa pohon beringin tersebut banyak sekali di liputi misteri dan terkenal angker. Bahkan penduduk dukuh tidak ada yang berani mendekati dan bahkan melewati pohon tersebut di malam hari, karena memang pohon nya yang sangat rimbun sekali.

      
Sampai suatu ketika ada seorang penduduk bernama mbah Pojo. Beliau memang di kenal sebagai orang pinter atau mbah Dukun kala itu. Mbah Pojo pun memberanikan diri untuk menebang pohon beringin tersebut. Agar warga dukuh tidak merasa takut dan was-was pada pohon beringin tersebut.

      
Singkat cerita akhirnya pohon beringin tersebut berhasil di tebang oleh Mbah Pojo. Namun setelah pohon beringin tersebut di tebang. Malapetakapun melanda dukuh tersebut. Banyak penduduk dukuh yang meninggal dunia secara tidak wajar. Di ceritakan setiap hari 3-5 orang meninggal dunia tanpa sebab.

        
Dukuh banjir bathang (dukuh banjit mayat) tutur mbah H. Bakoh. Penduduk dukuh sangat ketakutan dengan adanya peristiwa tersebut. Bahkan ada beberapa penduduk dukuh seperti mbah Yusuf, mbah Ali dan lain-lain pindah ke dukuh lain, karena peristiwa tersebut. Namun masih ada sebagian warga yang masih berani untuk menetap di dukuh ini seperti mbah Abdul Jalil, mbah Palel, mbah Sirat dan masih ada beberapa warga lainya.

        
Dengan adanya pristwa tersebut beberapa tokoh dukuh Bengkah memutuskan untuk mencari seseorang yang mampu mngatasi masalah tersebut. Kemudian salah seorang warga meminta seorang sahabat bernama KH. Abdullah Dimyathi. Beliau berasal dari dukuh kecil yang bernama KarangGondang, berhasil menghentikan malapetaka yang terjadi di dukuh ini, yang konon caranya "mendem me di alangke "artinya jenazahnya di makamkan sesuai dengan syariat Islam. Ungkap mbah Kumri (87 tahun).

      
Atas jasa beliau warga dukuh Bengaah mengangkat KH. Abdullah Dimyathi sebagai tokoh yang disegani. Dari peristiwa tersebut akhirnya dukuh ini di beri nama dukuh Bengkah. Banyak cerita mistis yang belum terungkap.

BBC ( Blogger Bengkah Community)

Share this post